hampir setiap hari kakekubo menelponku, jika dia tak menelpon ada perasaan yang aneh dalam dada ini, suatu ketika dia bertanya
kakekubo : ade bagaimana jika mas bukan tentara?
dalam hatiku kenapa dia bertanya seperti itu ya, apa dia ragu-ragu memilihku... lalu aku menjawabnya..
me : ko, bertanya seperti itu mas? walaupun mas bukan tentarapun ade tidak perduli, Allah sudah menunjukkan jalannya untuk kita maka gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan syukurilah pertemuan ini.
kakekubo : tapi klo mas ternyata bertemu dengan ade sebagai petani bagaimana?
me : petani? apa salahnya dengan petani? aku akan menerima mas dengan apa adanya diri mas, tidak perduli mas seorang apa, yang terpenting untuk ade, mas seiman, bertanggung jawab, bijaksana, bisa membawa ade bahagia dunia akhirat, dan menjadi kepala keluarga yang bisa selalu menyayangi kami nantinya...
kakekubo : senangnya mendengar jawaban ade, suara ade memberi kedamaian di hati mas..
me : begitukah? (aku jadi tersipu malu mendengarnya..) terimakasih mamasku, semoga Allah selalu menjagamu di tanah P.A.P.U.A sana...semangat dalam melaksanakan tugas y...
Aku ingin sekali kau selalu berada disisiku mas... semoga Allah selalu mempersatukan kita... one heart one mission..
0 comments:
Post a Comment